Masalah Keputihan merupakan salah satu problematika kaum wanita,
terkadang masalah keputihan sering membuat wanita merasa tidak nyaman dan
sangat mengganggu aktifitasnya. Keputihan sendiri berupa cairan yang tidak
sewajarnya, dan menyebabkan rasa gatal pada beberapa wanita. Hampir semua
wanita pernah mengalami penyakit keputihan, baik wanita dewasa, usia lanjut
bahkan kanak-kanak.
Berbagai cara banyak di lakukan wanita untuk mengobati keputihan
ini, ada yang mempergunakan daun sirih, namun ada juga melalui metode perawatan
warisan nenek moyang Indonesia yaitu melalui teknik ratus vagina.
Daun sirih dan teknik ratus vagina terbukti ampuh untuk mencegah
keputihan, bahkan kegunaan daun sirih dan ratus juga mampu memberikan
kesenangan pada suaminya. Karena daun sirih dan teknik ratus vagina ini di
samping berfungsi untuk mencegah keputihan juga berguna untuk membuat harum
daerah sekitar organ intim sehingga wanita merasa lebih nyaman, serta kegunaan
lain dapat juga membuat lebih kesat karena di yakini bisa menjaga kelembaban
organ intim wanita sehingga tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering.
Dalam konteks daun sirih dan teknik ratus vagina dapat mencegah
penyakit akibat virus HIV/AIDS ternyata di latar belakangi oleh tingkah laku
para suami yang tidak puas dengan keadaan istrinya. Selain karena faktor iman
yang tidak kuat hingga terjadinya perselingkuhan, faktor hubungan sex suami
istri yang tidak nyaman juga menjadi faktor dominan terjadinya perselingkuhan.
Suami berpaling atau mencari kepuasan pada wanita lain karena istri di rumah
tidak mampu merawat organ intimnya.
Ketika suami sudah berpaling mencari kepuasan sex dengan wanita
lain, lebih khusus lagi dengan wanita-wanita nakal, tentu perbuatan suami ini
akan berpotensi menimbulkan penyakit, terutama bila wanita yang di kencani oleh
suami tersebut ternyata terinfeksi virus HIV/AIDS. Maksud hati ingin mencari
kepuasan dengan wanita lain tapi derita berkepanjangan justru yang akan
terjadi. Bukan hanya suami yang akan tertular oleh virus HIV/AIDS, Istri dan
anak-anak pun rentan terhadap penularannya.
Cara ini sangat sederhana dan terlihat sepele tapi bila tidak di
antisipasi segera oleh kaum wanita terkait masalah perawatan organ intim dengan
mempergunakan daun sirih dan teknik ratus vagina, niscaya masalah sepele ini
akan berakibat sangat fatal. Tidak ada salahnya bagi kaum wanita untuk
mencobanya. Walaupun terjadinya perselingkuhan bukan hanya karena faktor
ketidaknyamanan organ intim wanita saja, namun minimal kita sudah mampu
mencegah sedikit cara mengantisipasi terjadinya perselingkuhan yang di lakukan
oleh kaum laki-laki. Prinsip mencegah lebih baik dari pada sesal kemudian tidak
berguna.